Wednesday, July 25, 2012

Tips Diet Untuk Kesehatan Jantung

makanan minuman diet sehat
Tidak semua makanan baik untuk hati kita dan semua orang sudah tentu mengetahui hal itu. Tetapi tidak jarang kita gagal untuk mengubah kebiasaan makan kita. Akibatnya, kita menjadi rentan terhadap penyakit kardiovaskular.

Sebenarnya kita dapat menikmati diet asalkan memilih menu makanan yang tepat dan sekaligus melindungi jantung. Hal ini juga akan membantu untuk memerangi penyakit jantung dan beberapa masalah terkait.

Kita harus tahu mana makanan yang berbahaya dan mana yang menguntungkan bagi jantung, mana makanan yang mengandung lemak trans (trans fat), lemak jenuh (saturated fat, kolesterol dan mana makanan yang makanan yang tidak mengandung unsur-unsur tersebut.

Lemak trans adalah lemak buatan manusia dengan memadatkan minyak cair (biasanya minyak sayur/vegetable oil) dengan gas hidrogen dalam proses yang dikenal dengan nama Hidrogenisasi. Proses ini dipakai untuk membuat margarine. Pada kenyataannya, produsen margarin masih mempromosikan bahwa margarin baik bagi kesehatan karena produsen margarin telah menambahkan vitamin A, D dan sebagainya.

Lemak trans sama sekali tidak dibutuhkan manusia melainkan digunakan untuk memperpanjang umur penyimpanan makanan dan menambah rasa gurih. Dengan lemak ini biskuit dapat bertahan lebih dari 1 tahun.

Lemak trans adalah jenis lemak yang paling berbahaya bagi manusia karena menaikkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik). Lemak trans dianggap lebih berbahaya dari lemak jenuh karena lemak jenuh hanya menaikkan LDL namun tidak mempengaruhi HDL.

Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak trans menambah resiko penyakit jantung koroner dengan penyumbatan pembuluh darah. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu pembunuh no 1 di Indonesia.

Selain margarin, lemak trans juga ditemukan pada shortening, biskuit, crakers, dan makanan berjenis snack.

Di bawah ini adalah beberapa saran diet dan jantung juga selalu terjaga kesehatannya dengan baik:

  • Hindari atau setidaknya kurangi konsumsi makanan berlemak dan mengandung kolesterol berbahaya untuk dapat mengontrol kolesterol darah. Hal ini juga menurunkan risiko penyakit arteri. Cari tahu jumlah lemak dan kolesterol yang tepat dalam sebuah program diet sebagaimana telah disarankan oleh American Heart Association seperti di bawah ini:
  1.  Lemak jenuh harus di bawah 7 persen dari total kalori harian
  2.  Lemak trans harus di bawah 1 persen dari total kalori harian
  3.  Kolesterol harus di bawah 300 miligram per hari untuk orang dewasa sehat dan kurang dari 200 miligram per hari untuk orang dewasa yang memiliki tingkat LDL tinggi.
  • Makan makanan berprotein rendah lemak untuk melindungi jantung dari setiap serangan penyakit. Sebaiknya pilih daging tanpa lemak, ikan, produk susu rendah lemak, putih telur, kedelai, kacang-kacangan, gandum, beras merah dan sebagainya.
  • Sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk jantung seperti sayuran kaleng rendah sodium, buah kaleng yang dikemas dalam jus atau air, sayuran beku dan buah-buahan segar. Jangan suka kelapa, sayuran yang dengan krim saus, sayuran dilapisi tepung roti, buah kaleng yang dikemas dalam sirup berat, dll karena dapat menyebabkan penyakit jantung berbahaya.
  • Makanan yang harus di abaikan untuk melindungi jantung adalah kuning telur, organ daging (organ dalam) seperti hati, daging kalengan, biskuit, mie telur, popcorn mentega, keripik kentang dan sebagainya.
  • Kurangi garam dalam makanan ketika memasak karena sama sekali tidak baik bagi jantung. Jangan menyediakan garam dalam meja makan untuk mencegah konsumsi garam yang tidak terkontrol. Dan perlu diingat bahwa garam mentah lebih berbahaya daripada garam yang dimasak.

Program diet tidaklah sulit asalkan kita mau memperhatikan dan melaksanakan beberapa saran di atas.

Entri populer 7 hari