Penyebab Rambut Rontok

Rambut rontok telah menjadi masalah abadi. Jumlah rambut rontok tidak disertai dengan jumlah rambut tumbuh, dan hal ini dapat menjadi masalah besar. Hampir semua wanita menghadapi masalah dengan rambut rontok. Sebuah studi kasus mengatakan bahwa setiap hari kita bisa kehilangan 100 rambut dan masa hidup rambut tidak lebih dari empat tahun.

Terdapat beberapa alasan untuk masalah rambut rontok seperti keturunan, stres atau disebabkan oleh penyakit. Ada banyak perawatan khusus untuk rambut rontok bukan berarti kita harus mengabaikan masalah rambut rontok. Mari kita pelajari lebih jauh beberapa penyebab kerontokan rambut.

Faktor keturunan

Gangguan kecil dalam faktor genetik dapat menjadi alasan untuk kerontokan rambut. Pada umumnya, setiap rambut yang rontok akan diganti dengan tumbuhnya rambut baru secara alami. Tapi gangguan di faktor genetik tidak akan membiarkan rambut hilang bisa diganti. Sehingga akan mengarah ke kebotakan pada usia yang sangat muda juga. Ada tiga faktor lain yang mempengaruhi kerontokan rambut, lanjut usia, jenis kelamin dan hormon. Kerontokan rambut bisa juga karena seseorang yang sudah berusia lanjut dan mungkin juga dapat menyebabkan kebotakan. Masalahnya dapat berhubungan dengan hormon juga. Rambut rontok lebih banyak diderita pria bila dibandingkan dengan wanita.

Dampak stres

Stres adalah alasan lain pada kerontokan rambut. Stres fisik atau stres emosional akan memicu kerontokan rambut. Terdapat 2 jenis rambut rontok dalam skenario ini: Telogen effluvium dan Alopecia areata. Telogen effluvium adalah masalah berat, yang mana rambut jatuh (rontok) dan pertumbuhan yang hampir tidak ada sehingga celah tidak dapat terisi kembali. Alopecia areata terjadi ketika sel darah putih menyerang folikel (kantung) rambut. Dalam hal ini, batang rambut akan tumbang. Rambut tidak tumbuh kembali tetapi pengobatan intensif sangat diperlukan agar rambut yang tumbang dapat diminimalkan dalam potongan-potongan kecil.

Efek samping dari obat-obatan

Beberapa obat memiliki efek samping buruk terhadap rambut sehingga rambut akan berguguran. Parahnya asupan obat-obatan adalah faktor kunci untuk masalah rambut rontok. Seperti seseorang setelah kemoterapi cenderung kehilangan rambut. Kerontokan rambut juga dapat terjadi setelah melahirkan karena perubahan hormon selama kehamilan ada kemungkinan mengakibatkan rambut rontok. Selain itu, perlu diingat bahwa Pil KB juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.